Tag: tokoh publik

  • Kepala Kantor Pos

    Rabindranath Tagore Kepala kantor pos itu pertama kali menjalankan tugasnya di desa Ulapur. Meskipun desa itu kecil, di dekatnya ada pabrik nila, dan pemiliknya, pria Inggris, berhasil mengupayakan sebuah kantor pos di sana. Kepala kantor pos kita berasal dari Kalkuta. Ia merasa seperti ikan yang dilempar ke daratan di desa terpencil itu.

  • Temanku yang Berambut Panjang

    Heinrich Böll Lucu juga, tepat lima menit sebelum penggerebekan dimulai, aku merasa ada yang tidak beres. Aku melirik hati-hati ke sekeliling, lalu berjalan santai menyusuri tepi Sungai Rhine menuju stasiun, dan aku tidak terkejut sama sekali ketika melihat jip-jip melaju kencang, penuh dengan polisi militer bertopi merah, yang langsung mengepung blok itu, menutupnya, dan memulai…

  • Diane Keaton, Buruk Rupa yang Menawan

    A.S. Laksana Ia memajang 47 potret pria di dinding rumahnya, termasuk Abraham Lincoln, Sam Sephard, dan Gary Cooper, dan menyebut mereka “tawanan saya”. Lincoln, dengan wajah yang penuh kerut dan mata yang tampak lelah, adalah pria buruk rupa tetapi agung. “Wajahnya menceritakan kisah perjuangan, kehilangan, dan kemenangan,” katanya, “keindahan yang tak bisa dibuat-buat.” Sam Sephard,…

  • Serenada Pipiet Senja

    A.S. Laksana Saya membaca satu novelnya di masa kanak-kanak dan menyukai novel itu dan terus mengingat nama penulisnya sampai sekarang. Judulnya apa, saya lupa. Tetapi saya menyukainya karena novel itu membuat saya menangis. Di masa kanak-kanak saya menyukai novel-novel yang membuat saya menangis. Bertahun-tahun kemudian, ketika saya mulai membaca Rendra, saya pernah melakukan pencarian sia-sia…

  • Robert Redford, Si Tampan yang Mengganggu

    A.S. Laksana Di tepi sungai di Kenya, dengan kuda nil berendam tak jauh, Robert Redford membasuh rambut Meryl Streep. Tangannya mengusap-usap rambut perempuan itu, yang gugup sepanjang pengambilan gambar sebab kuda nil terkenal agresif, dan Redford terus bicara untuk menenteramkannya. Kamera merekam detail. Si lelaki menuangkan air dari kendi putih pelan-pelan untuk membersihkan busa, dan…

  • Ngũgĩ wa Thiong’o Memerangi Kolonisasi Bahasa

    A.S. Laksana “Jika kamu tidak mampu berbicara dengan ibumu dalam bahasa yang kamu pakai untuk menulis puisi, maka puisimu kehilangan nyawanya.” — Di kaki bukit Limuru, 30 kilometer di barat laut Nairobi, Kenya, di antara kebun-kebun teh, Wanjikũ menggandeng tangan anak lelakinya pagi itu menuju sekolah. Ibu dan anak sama-sama telanjang kaki, dan mereka memasuki…