Tag: ketekunan

  • Menunggu Restu

    “Apa yang sebaiknya saya tulis?” Pertanyaan itu berbeda dari “Apa yang ingin saya katakan?” Yang pertama menunggu restu, menunggu tren, menunggu jaminan bahwa tulisan akan disukai—entah oleh pembaca, entah oleh redaktur. Yang kedua muncul dari dalam. Ada sesuatu yang terasa mendesak untuk disampaikan dan kamu tidak bisa berharap orang lain menuliskannya. Hanya kamu yang bisa…

  • Layar Sudah Ditutup

    Teman baikku, Kamu merasa ragu? Langkahmu baru setengah jalan dan layar sudah ditutup? Selamat datang di klub. Kita di perahu yang sama, dihantui pertanyaan yang sama: “Untuk apa belajar menulis jika media berguguran, tulisan tidak dibayar, dan orang lebih suka menonton video singkat ketimbang membaca?” Pertanyaan itu seperti pukulan keras. Rasanya seperti baru menempuh satu…